KETIKA MENCONTEK MENJADI BUDAYA KETIKA UJIAN
Dalam dunia pendidikan sering bahkan hampir setiap
ujian ada mahasiswa ataupun mahasiswi yang mencontek, bahkan pengawas ataupun
dosen sudaah memperingatkan tetapi tidak dihiraukan. Hal ini terjadi karena
mahasiswa lebih mementingkan mendapatkan nilai yang besar dibandingkan
menghargai PROSES BELAJAR.
Beberapa mahasiswa yang pernah saya tanya kenapa
mereka membudidayakan mencontek karena ada beberapa alasan, yakni:
- Mahasiswa tersebut merasa tertekan karena ketika ujian dalam satu hari tidak hanya satu pelajaran yang mereka pelajari, bahkan bisa 3 mata pelajaran sehingga timbullah rasa dimana mereka malas untuk membaca materi yang telah diberikan dosen
- Mahasiswa tidak fokus ketika mendapatkan materi perkuliahan, banyak faktor internal yang mengganggu mereka ketika dalam perkuliahan yakni faktor kuliah karena kewajiban.
- Mahasiswa terpengaruh oleh lingkungan sekitar, ketika mahasiswa tersebut belajar untuk jujur ketika ujian kemudian ada beberapa teman yang meminta jawaban soal kemudian mahasiswa tersebut tidak mau memberi maka mahasiswa tersebut akan dikata (negatif) sok suci atau sok jujur bahkan akan dikucilkan dari pergaulan.
- Mahasiswa belum ada kesadaran bahwa mereka seharusnya memiliki moral yang lebih baik dibandingkan anak yang tidak mendapatkan pendidikan.
- Mahasiswa tersebut jarang masuk perkuliahan, sehingga tertinggal beberapa materi dan ternyata keluar dalam soal ujian.
- Mahasiswa tidak PD akan jawabannya sendiri, sehingga mereka bertanya dengan teman sampingnya. Padahal mereka mahasiswa dimana pengajar atau dosen menilai dari segi prosesnya.
- Pengawas membiarkan proses mencontek berlangsung ketika ujian, hal ini yang memicu mahasiswa untuk selalu mencontek ketika ujian.